Buku
referensi:
suatu tulisan dalam
bentuk buku yang substansi
pembahasannya
pada satu bidang ilmu kompetensi penulis.
Isi tulisan harus memenuhi syarat-syarat
sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu
- adanya rumusan masalah yang mengandung
nilai kebaruan, -metodologi pemecahan masalah,
- dukungan data atau teori mutakhir yang
lengkap dan jelas, serta
·
ada kesimpulan dan daftar pustaka kompetensi penulis.
Monograf:
suatu tulisan ilmiah
dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu topik/hal
dalam suatu bidang ilmu kompetensi
penulis.
Isi tulisan harus
memenuhi syarat-syarat sebuah karya ilmiah yang utuh, yaitu:
·
adanya
rumusan masalah yang mengandung nilai kebaruan (novelty/ies),
·
metodologi pemecahan masalah,
·
dukungan
data atau teori mutakhir yang lengkap dan jelas,
·
serta
ada kesimpulan dan daftar
pustaka kompetensi penulis.
Monograf atau buku referensi yang diambil dari disertasi atau tesis merupakan bagian dari laporan
BKD saat dosen sedang tugas belajar.
Jurnal ilmiah
nasional adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut.
a.
Karya
ilmiah ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
b.
Memiliki
ISSN.
c.
Memiliki
terbitan versi online.
d.
Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah
dalam disiplin ilmu tertentu.
e.
Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang
relevan.
f.
Diterbitkan
oleh Penerbit/ Badan Ilmiah/
Organisasi Profesi/ Organisasi Keilmuan/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya.
g.
Bahasa
yang digunakan adalah
Bahasa Indonesia dan atau Bahasa Inggris dengan abstrak dalam Bahasa Indonesia.
h.
Memuat
karya ilmiah dari penulis yang berasal dari minimal 2 (dua) institusi yang berbeda.
i.
Mempunyai dewan redaksi/editor yang
terdiri dari para ahli dalam bidangnya
dan berasal dari minimal
2 (dua) institusi yang berbeda.
j.
Jurnal
nasional terakreditasi
Kementerian yang memenuhi kriteria
pada huruf a sampai huruf j dan peringkat 5 dan 6 diberi nilai yang lebih tinggi dari jurnal nasional
yaitu maksimal 3,75 sks dan Terakreditasi peringkat 3 dan 4 maksimal 5 sks termasuk kriteria ini adalah Jurnal nasional yang diterbitkan dalam salah satu bahasa PBB dan terindeks pada
basis data yang diakui Kementerian, contohnya: CABI atau Index
Copernicus International (ICI) diberikan nilai maksimal 5 sks.
Jurnal nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai jurnal nasional dan mendapat status terakreditasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi dan Kementerian dengan masa berlaku hasil akreditasi yang sesuai.
Jurnal internasional
adalah jurnal yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a.
Karya
ilmiah yang diterbitkan ditulis dengan memenuhi kaidah ilmiah dan etika keilmuan.
b.
Memiliki
ISSN.
c.
Ditulis
dengan menggunakan bahasa resmi PBB (Arab, Inggris, Perancis, Rusia,
Spanyol dan Tiongkok).
d.
Memiliki
terbitan versi online.
e.
Dewan
Redaksi (Editorial Board) adalah
pakar di bidangnya paling
sedikit berasal dari 4 (empat) negara.
f.
Artikel
ilmiah yang diterbitkan dalam 1 (satu) nomor terbitan paling sedikit penulisnya berasal dari 2 (dua) negara.
g.
Terindeks oleh database internasional:
Web of Science, Scopus, dan/atau laman sesuai dengan pertimbangan Ditjen Dikti.
Jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional dan terindeks
oleh database internasional (Thomson Reuters Web of
Science, SJR, Scopus) dengan JIF ISI Web of Science
() kurang dari 0,05 atau Scimago Journal Rank (SJR)
kurang atau sama dengan 0,1 dinilai paling tinggi 7,5 sks.
Jurnal internasional
bereputasi
adalah jurnal yang memenuhi kriteria jurnal internasional sebagaimana huruf a sampai f, dengan kriteria tambahan terindeks pada Web of Science dan/atau
Scopus serta mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI Web of Science (Thomson Reuters) atau mempunyai faktor dampak (impact factor) dari Scimago Journal Rank (SJR)
di atas 0,1 atau JIF WoS paling rendah 0,05 dinilai paling tinggi 10 sks.
|